Minggu, 30 Desember 2012

pemeriksaan urine




1.       PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
A.Dengan Asam Sulfosalisat
1)     Prinsip: terjadi endapan urine jika direaksikan dengan asam sulfafosalisat
2)    Tujuan: menentukan adanya protein urine
3)    Alat yang diperlukan :
a.     Tabung reaksi dan rak
b.      Pipet
4).Cara pemeriksaan :
a.     2  tabung reaksi A & B diisi urine 2cc
b.    Tabung A +  8 tetes asam sulfusalisisat  20  %  goyang perlahan agar  campur
c. Kekeruhan dilihat dengan latar belakang gelap, bandingkan dengan tabung B
5).Hasil :..................................................................
6).Keterangan :
a.         Negatif: tidak ada kekeruhan
b.         Positif + : Kekeruhan ringan tanpa butiran
c.          Positif  ++ :kekeruhan dengan butiran
d.         Positif +++ : Kekeruhan dengan kepingan
e.         Positif  ++++ : Kekeruhan dengan gumpalan
Dengan Asam Asetat
1). Prinsip terjadi endapan urine jika di reaksi  dengan asam
2). Tujuan: memerlukan adanya protein dalam urine
3). Alat yangdiperlukan :
   a.  Tabung reaksi dan rak
   b. Pipet
4). Cara  pemeriksaan :
a.  Masukan urin yang akan diperiksa kedalam tabung reaksi sampai 2/3 tabung penuh.
b. Dengan memegang tabung reaksi tersebut  pada ujung bawah, lapisan atas urine itu di panasi diatas nyala api sampai mendidih selama 30 menit.
C. Perhatikan terjadinya kekeruhan di lapisan atas urine itu,dengan membandingkan jernihnya dengan bagian bawah yang tidak dipanasi. Jika terjadi kekeruhan, mungkin ia disebabkan oleh protein,tetapi munngkin juga disebabkan oleh protein, tetapi mungkin juga disebabkan oleh kalsium pospat / kalsium karbonat.
d. Kemudian teteskan kedalam urine yang masih panas itu 3-5 tetes larutan asam asetat 6%. Jika kekeruhan itu tetap/bertambah keruh berarti tes protein positif.
e. Panasi sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih dan kemudian berilah penilaian semikuantitatif kepada hasilnya.
5).Hasil.......................................
6). Keterangan :
a.       Negatif(-)            : tidak ada kekeruhan
b.      Positif (+)            : kekeruhan ringnan tanpa butiran
c.       Positif (++)          : kekeruhan denga butiran
d.      Positif( +++)       : kekeruhan dengan kepingan
e.      Positif (++++)    : kekeruhan dengan gumpalan

2. PEMERIKSAAN REDUKSI URINE
1)        Prinsip : glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan alkalis  → terjadi perubahan warna     dari hijau  → merah
2)         Tujuan  : menentukan adanya glukose dalam urine
3)        Persiapan px : dilarang minum obat vit.C, salisilat, sterptomisin → memberi hasil positif palsu
4)        Alat yang digunakan :
a.     Tabung reaksi
b.    Pipet
c.     Lampu spirtus
d.    Penjepit tabung
e.    Reagen : fehling, Benedict
5).   Cara pemeriksaan (Metode Benedict)
a.Masukkan 2,5 cc reagen Benedict kedalam tabung reaksi
b.Tambah urine 4 tetesw
c.Panaskan dalam air mendidih 5 menit atau dengan api spirtus 2 menit, jaga jangan sampai mendidih 
d.Angkat tabung dan baca hasilnya
6). Hasil..................................................................
7). Keterangan
                                             a. Negatif(-)              :tetap biru atau kehijauan
                                             b. Positif( +)              : hijau kekuningan keruh
                                             c. Positif (++)            : kuning keruh
                                             d.Positif (+++ )         : jingga atau lumpur keruh
                                             e. Positif (++++)      : merah bata keruh
3.Pemeriksaan Albumin Urine
Albumin adalah protein yang terdapat dalam jaringan tubuh dan darah larut dalam air mengngumpal dalam pemanasan.
1).Tujuan pemeriksaan
1)    Mengetahui ada tidaknya albumin dalam air kemih
2)    Mengetahui berapa tinggi kadar albumin dalam air kemih
2). Albumin terdapat pada pendeerita
1).Pengeluaran keputihan dari vagina lebih banyak
2).Pada penderita pre eklampsia dan eklampsia
3).Pada penderita Nefritis
3). Prinsip dasar
Albumin protein dalam suasana asam dipanaskan  dapat menimbulkan kekeruhan dasar yang menunjukkan banyak sedikitnya protein dalam urin.
Kapan dilakukan kepada bumil?.....
1)    Kunjungan pertama
2)    Setiap kunjungan pada akhir trimester sampai trimester 111
4).Cara pemeriksaan
Di panaskan(rebus)
Asam asetat
Urine disaring
2 tabung diisi urine masing-masing 5 cc
Tabung 1 dipanaskan  hingga mendidih perhatikan sesudah itu apakah ada keruhan
Tabung 1 yang telah dipanaskan tetes 3-5 tetes asam asetat 6% lalu panaskan lagi sampai mendidih, bila tetap  keruh hasilnya positif
5).Syarat pemeriksaan albumin
1).Urine harus bersih
2).Urine harus baru
3).Reagen asam asetat 6%
6).Cara membaca hasil
Negatif(-)            :Urine tidak keruh
Positif(++)           :Kekerasan mudah dilihat & ada endapan halus
Positif(+++)        :Urine lebih keruh, endapan lebih jelas terlihat
Positif(++++)     :Urine sangat keruh & disertai endapan yang menggumpal